Wanita Toraja memegang peranan penting dan kedudukan yang setara dengan laki-laki dalam keluarga, adat dan sistem ekonomi. Oleh karena itu secara normatif tidak ada diskriminasi wanita dalam masyarakat Toraja. Jadi tidak usah takut kalau semua urusan adat, keluarga dan keuangan dilimpahkan kepadamu...
Wanita Toraja adalah type pekerja keras oleh karena itu ada ungkapan Toraja "La'bi melo tu mamma'-mamma' nayatu leppeng - La'bi melo tu sumalong-malong nayatu ma'dokko-dokko - Apa la'bi melo tu mengkarang nayatu sumalong-malong, yang artinya adalah: Lebih baik tidur-tiduran (baring-baring) dari pada tidur nyenyak - Lebih baik jalan-jalan dari pada duduk-duduk - Namun yang terbaik adalah bekerja daripada jalan-jalan.
Wanita Toraja sedari dulu sudah dibiasakan menjunjung tinggi harga diri mereka dari pada materi. Oleh karena itu ada ungkapan Toraja "Tae' na pada kale tu barang apa" yang artinya: Tubuh manusia itu tidak dapat dinilai dengan uang dan harta. Meskipun memang harga diri perlu didukung dengan kekayaan tetapi hal itu dipahami orang Toraja harus didapatkan melalui usaha yang halal dan kerja keras.
Jadi anggapan kebanyakan lelaki, bahwa wanita Toraja menikah atas dasar uang dan materi SALAH BESAR...
Wanita Toraja memiliki tingkat kesetiaan dan loyalitas yang sangat tinggi, hal itu dikarenakan kebudayaan dan adatnya yang membiasakan mereka untuk bertanggung jawab dan setia dengan sepenuh hati...
Wanita Toraja merupakan typical perempuan yang tangguh ...
BalasHapusSabar, tekun dan ulet dimiliki hampir semua wanita Toraja
BalasHapusToraja young generation
BalasHapusCantik. Perempuan Toraja dengan pakaian adat
BalasHapusBeauty woman....
BalasHapus